Sebenarnya ini juga hanya acara dadakan dari teman saya, eh ternyata ikut juga :/ . Saya berangkat ber-7, saya, tri andriyani (pacar kayaknya), farhan, hafid, mbak uut, adiknya farhan dan indro sebagai kapten perjalanan. Menggunakan kendaraan roda 4 dari jogja dengan janjian jam 3 kumpul. Untuk fyi hari sabtunya tgl 6 juni 2014 saya jam 11 siang diminta nganter kondangan ke kebumen sama mas azis.. Njuk kapan ngundangi kondangan aku mas? Eaa *skip*. Bisa bayangin jam 11 siang lagi berangkat kekebumen dan jam 3 an sudah sampai jogja dan siap ke dieng? Perjalanan jogja-kebumen sekitar 2-3 jam an. Dari sana baru jam 2 an baliknya, balik dengan speed yang ndak aturan lewat jalur selatan, udah gitu selang motor pake bocor segala di kejar waktu udah janjian perasaan udah gak karuan tapi ane tetap tenang *ambil nafas nulisnya dak ada tanda baca karena saking semangatnya*. Ngebut gak karuan sampai sebelum wates jam set 4 saya sudah ditelpon terus sama farhan nanyain sampai mana. Sedangkan saya sebetulnya berkewajiban jemput tri dulu di kosnya di daerah mandala krida. Jauh gak? Gak. Dan dengan pikiran baiknya farhan mau jemput si tri dulu biar waktunya ndak lama nunggu saya. Wah alhamdulilah cocok. Koe terlalu apik untuk ukuran seorang cowok, tapi ojo apikan banget ndak di maenke cewek terus :| .
Udah buru2 gitu tapi ternyta ke rumah indro dan dia belum apa2. Nunggu lama pada akhirnya abis magrib lagi mulai perjalanan. Mampir ke daerah Selokan mataram mau nyewa sleeping bag dan tenda, hasilnya hanya dapet SB 3 atau 4 gitu lupa, padahal orangnya 7. Siap2 aje kedinginan atau kelonan :| . Berangkat memenggunakan jalur magelang-temanggung-wonosobo melewati tengah2 gunung sumbing dan sindoro yang melenda dipikiranku itu. Iya gunung sumbing yang anu itu :))) .
Sampai mt. Prau sudah jam 12 malam, kita siap siap bentar dan lansung nanjak yang dimana sudah banyak pendaki disitu. Full gaes!! Rute baru melewati kampung dek tri sudah "ndogap", agak kawatir sih tapi melihat ketenangannya saya juga jadi tenang. Seneng melihat semangatnya sejak dari awal pendakian, senang bisa berjuang bersamanya sejak dari bawah bukan wanita yang maunya menunggu pria nya saat sudah dipuncak saja *eh.
Rute prau memang tidak semudah dibayangkan, apalagi untuk yang pertama kali mendaki dan wanita. Rutenya dari awal memang langsung nanjak membuat kaget fisik yang belum pernah. Tapi dengan alon alon waton kelakon saya rasa pasti pada bisa sampai puncak. Cuaca sangat cerah akan tetapi angin sangat kencang yg membuat suhu terasa dingin kayak kamu dinginnya kalau lagi ngambek :( .
Perjalanan 3 jam itu untuk ukuran jalan sedikit dikit break yes, mungkin kalau anda yang sudah biasa sekitar 1.5-2 jam an saja. Sampai puncak kita langsung nyari tempat yg datar untuk didirikan tenda, tenda kita yang kita bawa hanya untuk 4 orang apa ya lupak, namun dipakai untuk 7 orang cewek-cowok. Sedaap. Gundulmu. Susah keleus tidurnya.setelah mendirikan tenda kita masuk untuk menghangatkan badan karena sumpah dingin bet, didalam tenda kita ambil kompor buat goreng roti telur dan mie. Saya makan roti telurnya, mbeuh lagi ngerasain ini makan buatan digunung selain mie. Dan koki kita si indro mengajari saya kalau buatnya seperti apa. Setelah makan saya ketiduran sedangkan yang lain kayaknya masih buat mie gitu, mungkin saya keletihan karena sebelum ke prau saya ke kebumen duluk.
Jam 5 an pagi dek tri pengen pipis dan bangunin saya buat minta nganter, duh lagi sadar kalau cewek pipis gimana ya, pasti rieweuh, biasanya juga toilet aja kudu nyarinya yg bersih. Akhirnya saya anter untung masih gelap dan belum keliatan . Aman.
Sejak itu gak tidur lagi karena langit sudah keliatan berwarna..
Tidak lama kemudian warna kehidupan sudah mulai terlihat, seperti hidup sama kamu yang berwarna, indah. Disebelah timur agak selatan terlihat bayang2 gunung sindoro dan sumbing yang melegenda buat saya itu, ada juga gunung merbabu dan merapi, Lengkap banget rasanya. Trus yang lain juga pada bangun melihat keluar dan berfoto ria. Matahari kian terlihat disebelah timur. Sungguh sunrise di prau sangat menakjubkan. Dirambah gundukan bukit bukit kecil banyak bet yang mirip tempat teletubbies bermain. Perjalanan relatif singkat namun view yang terlihat sungguh indaaah. Subhanallah.
Sangat merekomendasikan untuk kamu kamu yang mau naik gunung dengan view bagus bersama teman ceweknya(gak mesti pacar bukan?) teman dekat tanpa jadian juga bisa. Tapi tentu harus menjaga kebersihan ya, sampah plis banget dibawa kebawah lagi, minimal sampah kalian sendiri kalau belum bisa bawa sampah oramg lain, serta logistik dan alat kudu diperhatikan dan jangan disepelekan.
Namun saya tidak bertanggungjawab jika pendakian disini membuAt anda ketagihan untuk naik gunung yang lain lagi ya..





0 komentar:
Posting Komentar